Senin, 23 September 2013

Pertimbangan Akses Pasar

Sistem tarif :1.       Tarif Kolom Tunggal
Merupakan tipe paling sederhana dari tarif dan terdiri dari jadwal bea yang berlaku untuk barang impor dari semua negara dengan dasar yang sama;
2.       Tarif Dua Kolom
Dengan tarif dua kolom, kolom tunggal awal dari bea masuk ditambah dengan kolom kedua berupa bea “konvensional”, yang menunjukan penurunan tingkatnya yang disetujui lewat negosiasi tarif dengan negara lain;

3.       Tarif Prevrensial
Tarif ini adalah pengurangan tarif yang berlaku bagi barang-barang impor yang berlaku bagi negara tertentu.

Bea :1.       Bea Ad Valoren
Dinyatakan sebagai persentase nilai barang. Definisi dari bea berbeda satu negara ke negara lain, oleh karena itu pengekspor sangat dianjurkan untuk memastikan informasi mengenai praktek penilaian yang berbeda pada produknya dinegara tujuan;
2.       Bea Spesifik
Dinyatakan dalam benuk sejumlah uang unit, volem, panjang atau pengukur lainya misal 50 sen dolar setiap pound;
3.       Bea Alternatif
Dalam hal ini banyak yang ada valorem dan spesifik ditetapkan dalam tarif bea untuk produk tertentu. Biasanya berlaku adalah hasil angka tertinggi walaupun ada kalanya angka terendah yang dipakai;
4.       Bea Gabungan
Dipergunakan jika bea spesifik dan ad valorem dipungut dari barang yang sama;
5.       Bea Anti-Dumping
Dumping adalah penjualan di pasar ekspor dengan harga yang tidak adil, untuk mengimbangi dampak damping dan untuk menghukum perusahaan yang bersalah kebanyakan negara memperkenalkan peraturan untuk mengenakan bea anti-dumping bila produsen domestik dirugikan;
6.       Bea Kompensasi
Merupakan tambahan yang dipungut untuk mengimbangi subsisdi yang diberikan di negara pengekspor.

Biaya Impor Lain-lain :1.       Biaya Impor Variabel
Apabila harga yang diimpor lebih rendah dari produk domestik, dampak pungutan ini adalah dengan menaikan harga produk impor sampai setingkat dengan harga produk domestik;
2.       Bea Tambahan Impor Sementara
Bea sementara telah diperkenalkan dari waktu ke waktu oleh negara tertentu seperti Inggris dan Amerika Serikat untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap industri lokal dan secara khusus sebagai respon terhadap defisit neraca pembayaran;
3.       Pajak Impor Pengganti
Dalam teorinya pajak ini berhubungan dengan berbagai pajak internal, seperti pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan.